Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang abnormal, ditandai dengan lengkungan lateral yang dapat terlihat seperti huruf “C” atau “S” dan disertai dengan rotasi yang terlihat jelas. Jadi lengkungan dan rotasi tulang belakang ini kompleks dan terjadi secara 3 dimensi. Skoliosis ini sering kali didiagnosis pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan cepat. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah skoliosis pada anak dan remaja bisa disembuhkan? Apakah operasi satu-satunya solusi? Dalam artikel ini, kita akan membahas terapi skoliosis konservatif yang dapat membantu mengontrol kelengkungan abnormal ini dan dalam kondisi tertentu dapat mengoreksi skoliosis pada anak dan remaja dengan hasil yang sangat baik, tanpa harus melakukan tindakan bedah.
Skoliosis bisa disembuhkan dengan Terapi Skoliosis Konservatif
Penting untuk dipahami bahwa konteks kesembuhan dalam semua jenis terapi skoliosis (operasi dan non operasi) adalah: menjaga kestabilan tulang belakang agar lengkungan tidak bertambah dan perbaikan postur tubuh (estetika) sekaligus mengurangi rasa tidak nyaman yang diakibatkan lengkungan di tulang belakang tersebut. Pengurangan derajat lengkungan dianggap sebagai bonus, meskipun terdapat bukti bahwa pada kasus skoliosis ringan dan ketika terdeteksi secara dini sebelum sudut kelengkungan terlalu besar, terapi skoliosis konservatif dengan Synergy CST Bandung dapat memberikan hasil yang baik.
Skoliosis dapat ditangani secara Konservatif dengan Synergy Conservative Scoliosis Therapy (CST).
Terapi Skoliosis Konservatif di Synergy CST Bandung, menggunakan metode-metode yang telah terbukti secara ilmiah dan dikembangkan dengan standar Internasional SOSORT. Melalui latihan dan gerakan khusus yang dikombinasikan dengan pernapasan yang tepat, praktisi skoliosis berpengalaman dapat membimbing klien untuk memperbaiki postur tubuh dan memperkuat otot-otot secara seimbang, sekaligus memperkenalkan postur dan gaya hidup sehari-hari yang benar. Gabungan proses ini dapat menghambat bertambahnya kelengkungan tulang belakang, hingga mengoreksi kelengkungan secara nyata.
Skoliosis pada anak dan remaja dapat ditangani secara konservatif, termasuk Synergy Brace Skoliosis
Pada anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, penanganan skoliosis secara konservatif sangat mungkin dilakukan. Penggunaan brace skoliosis adalah salah satu metode yang umum digunakan untuk mengendalikan perkembangan kelengkungan tulang belakang. Brace ini bekerja dengan memberikan dukungan dan tekanan pada tulang belakang, membantu memperbaiki postur tubuh, serta mencegah perkembangan kelengkungan yang lebih parah.
Skoliosis dapat ditangani tanpa tindakan bedah, jika kelainan ini diketahui lebih dini dan sudut kelengkungan belum terlalu besar, dan klien masih dalam masa pertumbuhan.
Peran penting dalam penanganan skoliosis adalah deteksi dini. Semakin dini skoliosis terdiagnosis, semakin besar peluang untuk mengendalikan dan memperbaiki kondisi tersebut. Jika kelainan skoliosis diketahui lebih dini, dan sudut kelengkungan masih dalam rentang yang dapat ditangani secara konservatif, metode pengobatan non-bedah seperti brace, fisioterapi, atau Synergy CST dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Skoliosis pada anak dan remaja dapat ditangani secara konservatif tanpa harus melibatkan tindakan bedah, terutama jika kelainan ini diketahui lebih dini dan sudut kelengkungan belum terlalu besar. Penggunaan brace skoliosis, fisioterapi, atau Synergy CST yang dibimbing oleh praktisi berpengalaman dapat membantu mengendalikan dan memperbaiki kelengkungan tulang belakang. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau praktisi skoliosis yang berpengalaman untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi individu. Deteksi dini dan perawatan yang konsisten dapat memberikan hasil yang baik dalam mengatasi skoliosis pada anak dan remaja.