Synergy CST – Skoliosis adalah kondisi ketika tulang belakang, jika diamati dari depan atau belakang, tampak membentuk lengkungan menyamping. Lengkungan ini bisa menyerupai huruf S maupun C. Gejalanya sering disertai dengan bahu atau pinggul yang tidak sejajar, bahkan pada beberapa kasus satu kaki tampak lebih panjang dibanding sisi lainnya.
Seseorang dinyatakan mengalami skoliosis bila sudut kelengkungan melebihi 10 derajat berdasarkan pemeriksaan X-ray atau rontgen, dengan adanya rotasi tubuh yang jelas. Untuk memahami cara menegakkan diagnosis skoliosis, berikut adalah panduan langkah demi langkah yang mudah dipahami.
1. Mengenali Tanda Awal Skoliosis
Langkah pertama dalam menegakkan diagnosis skoliosis adalah mengenali gejala-gejala awal. Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
- Bahu tidak sejajar
- Salah satu pinggul lebih tinggi
- Perbedaan panjang kaki secara visual
- Punggung tampak melengkung bila diperhatikan dari belakang
Pengenalan dini sangat penting karena kelengkungan dapat berkembang seiring pertumbuhan, khususnya pada anak usia pubertas.
2. Memahami Jenis Skoliosis yang Umum
Jenis skoliosis yang paling sering ditemui adalah Idiopatik Skoliosis. Kondisi ini biasanya muncul tanpa gejala spesifik, namun kerap terlihat jelas saat anak berusia 10–15 tahun. Karena sering luput terdeteksi sejak dini, ketika diketahui kelengkungannya sudah lebih parah dan postur tubuh telah beradaptasi dengan kompensasi.
Memahami jenis ini akan memudahkan dalam proses menegakkan diagnosis skoliosis secara lebih tepat.
3. Menggunakan Pemeriksaan Fisik: Adam’s Test
Metode sederhana yang sering digunakan adalah Adam’s Forward Bend Test. Caranya, seseorang diminta membungkuk ke depan, dengan kedua tangan menggantung. Pada posisi ini, kelengkungan tulang belakang dan rotasi tubuh lebih terlihat.
Ciri yang bisa diamati antara lain:
- Satu sisi punggung tampak lebih menonjol
- Bahu atau pinggul terlihat tidak seimbang
- Kelengkungan terlihat jelas dari arah belakang
Metode ini digunakan secara internasional, termasuk di Synergy CST sebagai pemeriksaan awal sebelum pemeriksaan lanjutan.
4. Menegakkan Diagnosis Skoliosis dengan Pemeriksaan Radiologi
Langkah paling penting dalam menegakkan diagnosis skoliosis adalah pemeriksaan radiologi, terutama X-ray (rontgen). Dari hasil rontgen, dapat ditentukan:
- Sudut kelengkungan (Cobb angle)
- Lokasi lengkungan (torakal, lumbal, atau kombinasi)
- Adanya rotasi tulang belakang
Hanya dengan hasil rontgen, seseorang dapat dipastikan mengalami skoliosis jika sudutnya melebihi 10 derajat.
5. Mengevaluasi Tingkat Keparahan
Setelah rontgen dilakukan, langkah berikutnya adalah mengevaluasi tingkat keparahan skoliosis. Tingkatan ini menentukan strategi penanganan yang tepat, termasuk pemantauan rutin untuk mencegah kelengkungan semakin progresif.
Evaluasi ini penting karena skoliosis progresif dapat memengaruhi kapasitas paru-paru, fungsi jantung, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Melibatkan Pemeriksaan Postur Tubuh
Selain rontgen, evaluasi postur tubuh juga membantu dalam menegakkan diagnosis skoliosis. Beberapa aspek yang diperiksa meliputi:
- Posisi bahu dan tulang belikat
- Keseimbangan pinggul
- Kontur punggung saat berdiri dan membungkuk
Langkah ini memberikan gambaran visual mengenai sejauh mana skoliosis memengaruhi penampilan dan fungsi tubuh.
7. Pentingnya Deteksi Dini
Menegakkan diagnosis skoliosis sejak dini sangat bermanfaat, terutama sebelum masa pubertas. Dengan pendekatan yang tepat, kelengkungan dapat dicegah agar tidak bertambah parah. Bahkan, pada beberapa kasus, derajat kelengkungan bisa berkurang sehingga anak berpeluang tumbuh normal hingga dewasa.
Deteksi dini ini menjadi salah satu fokus utama dalam layanan Synergy CST yang berkomitmen memberikan edukasi dan penanganan terbaik untuk skoliosis.
8. Konsultasi dan Tindak Lanjut
Setelah hasil pemeriksaan diperoleh, tindak lanjut menjadi langkah penting. Pemantauan berkala serta pendekatan terapi yang sesuai dapat mencegah risiko komplikasi di kemudian hari. Untuk mengetahui estimasi biaya penanganan, Anda dapat mempelajari informasi lengkap melalui harga brace skoliosis.
Kesimpulan
Menegakkan diagnosis skoliosis bukanlah hal yang rumit jika dilakukan dengan langkah yang tepat. Mulai dari mengenali tanda awal, melakukan Adam’s Test, hingga pemeriksaan rontgen untuk memastikan sudut kelengkungan. Deteksi dini dan evaluasi yang tepat dapat mencegah dampak serius di masa depan.
Konsultasi sekarang, gratis! Hubungi Synergy CST di nomor WhatsApp +62 851-7967-8989 untuk mendapatkan pemeriksaan awal yang akurat dan terpercaya.
